TANGERANG - Hermansyah (20) dan Agung Darwis Pangestu (28) diduga habis melakukan pencurian motor. Dua pencuri ini merupakan warga Jalan Gabung RT 01/05, Lampung dan Jalan Mpu Gandring Raya No 49 Rt 03/07, Cibodas, Perumnas harus merenggang nyawa akibat dikeroyok massa (kormas) setelah sebelumnya menembak Ilham bin Haryoso (25) warga Jalan Cimanuk II Rt 08/02, Kelurahan Cibodas, Karawaci.
Berdasarkan informasi, kejadian tersebut sekitar pukul 21.00 WIB Rabu malam. Saat itu Hermansyah dan Agung menggendarai motor Jupiter MX merah nopol B 6085 PEY dengan kecepatan tinggi melewati gang yang terletak di Jalan Cimanuk II dan hampir menabrak seorang ibu. Kesal hampir tertabrak, ibu yang tidak mau disebutkan namanya itu langsung marah. "Woii naik motor di gang jangan ngebut," katanya.
Dan saat itu, Hermansyah yang sedang diboncengi mendengar amarah ibu itu langsung menyuruh berhenti Agung yang kebetulan bawa motor dan langsung beteriak "Siapa yang tadi marah dan tidak suka saya bawa motor," teriaknya sambil mengenggam senjata rakitan.
Namun naas bagi Ilham bin Haryoso. Korban yang lagi kumpul bersama teman-temannya tidak jauh dari rumahnya ini langsung ditembak pada bagian dada dan langsung tewas di tempat. Melihat korban tewas warga kemudian langsung mendekati para tersangka. Tapi tersangka menankuti warga dengan menodongkan pistol.
Namun bukannya takut warga semakin berani terlebih pelaku sempat kena bogem balok dari warga. Melihat pelaku jatuh warga langsung memukulinya begitupula dengan Agung yang mencoba kabur dengan sepeda motor langsung ikut dipukuli massa.
Aksi pemukulan berhenti saat polisi tiba di TKP. Dan keduanya yang babak belur disekujur tubuh langsung dibawa ke RSU Tangerang. Namun sayangnya keduanya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Menurut salah satu petugas kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya, Agung dan Hermansyah diduga habis melakukan pencurian sepeda motor. Pasalnya dari tangan pelaku ditemukan pistol rakitan dengan sisa 2 peluru, kunci leter T dan sebuah batu-batu yang diduga jimat yang diikat di pinggang.
www.okezone.com
Berdasarkan informasi, kejadian tersebut sekitar pukul 21.00 WIB Rabu malam. Saat itu Hermansyah dan Agung menggendarai motor Jupiter MX merah nopol B 6085 PEY dengan kecepatan tinggi melewati gang yang terletak di Jalan Cimanuk II dan hampir menabrak seorang ibu. Kesal hampir tertabrak, ibu yang tidak mau disebutkan namanya itu langsung marah. "Woii naik motor di gang jangan ngebut," katanya.
Dan saat itu, Hermansyah yang sedang diboncengi mendengar amarah ibu itu langsung menyuruh berhenti Agung yang kebetulan bawa motor dan langsung beteriak "Siapa yang tadi marah dan tidak suka saya bawa motor," teriaknya sambil mengenggam senjata rakitan.
Namun naas bagi Ilham bin Haryoso. Korban yang lagi kumpul bersama teman-temannya tidak jauh dari rumahnya ini langsung ditembak pada bagian dada dan langsung tewas di tempat. Melihat korban tewas warga kemudian langsung mendekati para tersangka. Tapi tersangka menankuti warga dengan menodongkan pistol.
Namun bukannya takut warga semakin berani terlebih pelaku sempat kena bogem balok dari warga. Melihat pelaku jatuh warga langsung memukulinya begitupula dengan Agung yang mencoba kabur dengan sepeda motor langsung ikut dipukuli massa.
Aksi pemukulan berhenti saat polisi tiba di TKP. Dan keduanya yang babak belur disekujur tubuh langsung dibawa ke RSU Tangerang. Namun sayangnya keduanya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Menurut salah satu petugas kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya, Agung dan Hermansyah diduga habis melakukan pencurian sepeda motor. Pasalnya dari tangan pelaku ditemukan pistol rakitan dengan sisa 2 peluru, kunci leter T dan sebuah batu-batu yang diduga jimat yang diikat di pinggang.
www.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar