.JPG) BANTENG                                  ( Bos javanicus  )
BANTENG                                  ( Bos javanicus  )
Menurut Legakul dan McNeely (1977) menyatakan                                  bahwa secara taksonomi banteng dapat diklasifikasikan                                  sebagai berikut:                                
Kingdom : Animalia
                               Phylum : Chordata
                               Sub Phylum : Vertebrata
                               Kelas : Mammalia
                               Super Ordo : Eutheria
                               Ordo : Artiodactyla
                               Famili : Bovidae
                               Genus : Bos
                               Spesies : Bos javanicus 
Banteng                                  memiliki tubuh yang tegap, besar dan kuat dengan                                  bahu bagian depannya lebih tinggi daripada bagian                                  belakang tubuhnya. Di kepalanya terdapat sepasang                                  tanduk. Pada banteng jantan tanduknya berwarna                                  hitam mengkilap, runcing dan melengkung ke arah                                  medio anterior, sedangkan pada banteng betina                                  bentuk tanduknya lebih kecil. Pada bagioan dadanya                                  terdapat gelambir yang dimulai dari pangkal kaki                                  sampai leher tetap tidak mencapai daerah kerongkongan                                  (Hoogerwerf, 1970). Menurut Hoogerwerf (1970)                                  banteng memiliki penciuman dan pendengaran yang                                  sangat tajam dibandingkan dengan penglihatannya.                                  Legakul dan McNeely (1977) menyatakan bahwa penglihatan                                  banteng tidak begitu tajam sehingga kemampuan                                  utamanya untuk membedakan musuh-musuhnya tergantung                                  pada kemampuan penciuman dan pendengarannya. Oleh                                  karena itu arah angin sangat penting bagi banteng                                  utnuk mempelajari kondisi lingkungannya. Warna                                  tubuh banteng bervariasi dan dapat dipakai untuk                                  membedakan jenis kelaminnya (Legakul dan McNeely                                  ,1977). Banteng jantan mempunyai warna tubuh hitam,                                  semakin tua umurnya semakin hitam warna tubuhnya.                                  Banteng betina memiliki warna tubuh coklat kemerah-merahan,                                  semakin tua umurnya maka warna tubuhnya akan semakin                                  gelap (coklat tua). Pada anak banteng baik yang                                  jantan maupun betina memiliki warna tubuh sama                                  yaitu berwarna coklat sehingga sulit dibedakan                                  jenis kelaminnya. Namun warna tubuh anak banteng                                  baik jantan maupun betina lebih terang warna tubuhnya                                  dibanding tubuh banteng betina dewasa. Hoogerwerf                                  (1970) menyatakan pula bahwa tubuh banteng bervariasi                                  menurut lokasinya. Banteng yang berada di daerah                                  Jawa Barat umumnya berwarna lebih hitam dibanding                                  banteng yang berada di daerah Jawa Timur yang                                  berwarna lebih coklat. Hal ini kemungkinan disebabkan                                  oleh kondisi habitat dan iklim.
 
1 komentar:
Ini kalau ga salah foto banteng di Kebon Binatang Bandung ya....
Posting Komentar